JAKARTA, AYOBOGOR.COM -- Informasi mengenai kewajiban melakukan vaksinasi booster ternyata sebaiknya tidak dipukul rata.
Baru-baru ini seorang pakar kesehatan anak menyebutkan vaksinasi penguat alias booster Covid-19 belum begitu diperlukan untuk anak-anak.
Anggota Satgas Imunisasi Anak PP Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Dr dr Soedjatmiko menyatakan anak-anak belum begitu membutuhkan vaksinasi booster.
Meski demikian vaksinasi booster mendesak bagi kaum lansia dengan komorbiditas.
"Lansia dengan komorbiditas seharusnya menjadi fokus vaksinasi booster Covid-19.
Baca Juga: Jangan Lupa! Mulai 17 Juli 2022, Vaksin Booster Wajib untuk Pelanggan KA Jarak Jauh
Untuk sementara vaksin dua kali pada anak cukup. Buktinya? Sakit Covid-19 berat dan meninggal pada anak sangat sangat sedikit. Sedangkan lansia sangat banyak yakni 47,5 persen,” kata Soedjatmiko melansir Suarajogja.id Selasa (19/7/2022).
Dia menjelaskan alasan anak belum memerlukan vaksinasi booster Covid-19 salah satunya karena angka kesakitan (morbiditas) tertinggi terjadi pada orang berusia 31-45 tahun yakni, sebesar 28,9 persen. Kedua, angka kematian (mortalitas) tertinggi terjadi pada orang berusia 60 tahun ke atas yakni, sebesar 47,5 persen.
Artikel Terkait
Soal Vaksinasi Booster Covid-19, Wawali Bogor: Kita Tunggu dari Pemerintah Pusat
Vaksinasi Booster di Kota Bogor Dimulai Besok, Cek Informasi Lengkap dan Cara Daftarnya
Vaksinasi Booster Mulai Dijalankan di Kota Bogor, Sementara Sasar 34.698 Lansia
Cegah Covid-19 Varian Omicron, Pemkot Bogor Fokus Lakukan Vaksinasi Booster dan Anak 6 Hingga 12 Tahun
1.100 Personel Polresta Bogor Kota Jalani Vaksin Booster Covid-19