BOGOR, AYOBOGOR.COM -- Anak-anak juga bisa mengembangkan Long Covid-19 seperti orang dewasa. Tapi, beberapa ahli masih belum tahu penyebab Long Covid-19 pada anak, karena belum ada cukup penelitian pada kelompok usia itu.
Menurut American Academy of Pediatrics, hampir 13 juta anak dinyatakan positif Covid-19 sejak awal pandemi. Studi menunjukkan bahwa antara 2 hingga 10 persen anak-anak itu mengembangkan Long Covid-19, tetapi jumlahnya mungkin lebih besar.
Banyak orangtua mungkin juga tidak tahu anaknya sudah lama mengidap virus corona atau dokter anak belum mengenalinya. Pada orang dewasa, beberapa penelitian menyebutkan jumlahnya sekitar 30 persen kasus.
Baca Juga: Pemudik di Bandara Soetta Melonjak Drastis, Hampir Dekati Sebelum Pandemi
Banyak dokter yang merawat anak-anak di klinik, karena Long Covid-19 di seluruh negeri.
Sayangnya, tidak ada tes khusus untuk mendeteksi Long Covid-19. Sedangkan, tidak jelas anak-anak seperti apa yang akan mengidapnya.
Karena, hal itu bisa terjadi ketika seorang anak memiliki infeksi virus corona Covid-19 ringan.
Melansir @himedikdotcom Rabu (11/5/2022) Dr Kahn menyebutkan satu hal yang membuatnya terkejut ada hal itu biasanya terjadi sekitar empat minggu setelah infeksi, bahkan pada anak tanpa gejala.
Sejauh ini, tes fungsi paru dan EKG termasuk tes medis yang normal untuk anak-anak dengan Long Covid-19.
Artikel Terkait
Begini Cara Kementan Jaga Ketahanan Pangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19
Sepanjang Pandemi Covid-19, Sentul City Bagikan Ribuan Bantuan Hingga Suntikan 12.500 Dosis Vaksin Covid-19
Generasi Milenial Punya Andil Besar Dalam Percepatan PEN di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 Harus Jadi Ajang Evaluasi Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat
Kiat Sukses Agar Perusahaan Bertahan di Masa Pandemi, Ala Sandiaga Uno