BABAKANMADANG, AYOBOGOR.COM - Sebanyak 48 kasus positif Covid-19 varian Omicorn sudah terjadi di Tanah Air. Hal itupun menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat Covid-19 varian Omicron memiliki potensi penyebaran yang cukup cepat.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, meminta kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di kawasan bandara dan pelabuhan agar senantiasa berhati-hati.
Mengingat dua kategori wilayah tersebut menjadi salah satu jalur perlintasan keluar masuknya masyarakat baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca Juga: Kapolri Khawatir Momen Tahun Baru Jadi Kluster Penyebaran Covid-19 Varian Omicron
"Saya minta daerah yang berada di sekitar bandara internasional, wilayah pelabuhan dan wilayah lainnya, yang menjadi pintu masuk yang datang dari luar negeri agar senantiasa berhati-hati," ujarnya.
Ia juga meminta kepada pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait, agar betul-betul melakukan pengawasan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di wilayah bandara dan pelabuhan.
"Tolong pelaksanaan protokol kesehatan dan pemeriksaannya betul-betul dilaksanakan. Karantina 10 hingga 12 hari harus betul-betul dilaksanakan agar tidak tertular Covid-19 varian Omicorn," tutupnya.
Baca Juga: Begini Pesan Kapolda Jawa Barat Untuk Masyarakat di Malam Tahun Baru Nanti
Listyo mengaku khawatir, momen perayaan tahun baru ini berpotensi menjadi momen penyebaran Covid-19 varian Omicorn di Tanah Air. Sebab, momen tahun baru biasanya diwarnai dengan hingar-bingar masyarakat dan mobilitas masyarakat yang tinggi.
Artikel Terkait
Libur Nataru, Ridwan Kamil Minta Warga Waspada Akan Ancaman Varian Covid-19 Omicron
Varian Omicron Masuk ke Arab Saudi, Pemerintah Setempat Wajibkan Warga Dapatkan Vaksin Booster
Varian Omicron: Gejala dan Cara Pencegahannya!